Untuk memenuhi berbagai kebutuhan percetakan, jenis mesin percetakan pun berkembang dari masa ke masa. Setiap jenis mesin cetak yang ada pun memiliki berbagai kelebihan daripada yang lainnya, yang tentunya juga mendukung suatu pekerjaan agar lebih cepat selesai.
![]() |
| MESIN PERCETAKAN TEMPO DULU |
Di artikel ini, kami akan menunjukkan beberapa jenis mesin cetak yang paling banyak digunakan di industri percetakan Indonesia. Barangkali Anda berminat buka usaha percetakan, informasi di bawah ini sangat penting untuk Anda baca.
Sekilas Tentang Mesin Percetakan
Ada setidaknya empat jenis mesin cetak yang populer di Indonesia. Masing-masing memiliki fungsi dan kelebihan yang berbeda-beda.
Apabila Anda berniat untuk membuka usaha percetakan, sebaiknya tentukan dulu produk yang ingin Anda produksi. Hal ini akan memberikan Anda pengetahuan seputar jenis mesin cetak yang paling cocok dan cost effective.
Secara umum, ada empat jenis mesin cetak, antara lain:
Mesin digital printing,
Mesin cetak offset,
Yaitu mesin yang digunakan untuk mencetak buku, nota, dan apa-apa yang berkaitan dengan kertas.
Flexography,
yaitu mesin untuk membuat label. Akan sangat cocok kalau label atau kemasan yang Anda buat berbasis text. Mesinnya besar dan berkapasitas cukup banyak.
Gravure,
Yaitu mesin paling besar di antara yang lainnya. Mesin ini sering digunakan untuk membuat packaging seperti kopi, sabun detergen, dan lain sebagainya.
Masing-masing jenis mesin cetak tentunya membawa kelebihan dan kekurangan yang tidak sama. Kami akan mencoba membedah dan membahas setiap tipe mesin cetak secara lebih mendalam di bawah ini.
Selain itu, kami juga menyertakan jenis usaha yang paling cocok untuk masing-masing mesin, barangkali Anda tertarik untuk memulai bisnis percetakan yang cukup menjanjikan ini.
Mesin Offset
Mesin cetak offset adalah mesin yang paling populer di kalangan para pengusaha. Bahkan Anda bisa menggunakan mesin ini untuk berbagai hal dalam jumlah massal.
Selain itu, jenis mesin percetakan offset tergolong murah dibandingkan dengan jenis mesin cetak lainnya. Mesin offset pun dibagi menjadi beberapa jenis lagi, yaitu:
1. Mesin Cetak Offset Kecil
Mesin cetak yang satu ini juga disebut sebagai cetak offset mini. Ukuran maksimal yang bisa dihasilkan adalah A3, sehingga harganya pun cukup terjangkau. Ini merupakan mesin offset yang paling banyak digunakan percetakan berbasis rumahan.
2. Mesin Cetak Offset Sedang
Mesin cetak yang satu ini memiliki ukuran yang sedikit lebih besar, sehingga cocok juga menjadi jenis mesin percetakan undangan.
Tidak hanya untuk undangan, banyak pengusaha percetakan memproduksi banner dengan mesin yang satu ini. Ukuran maksimalnya adalah double folio.
3. Mesin Cetak Offset Besar
Kemampuan mesin ini dalam mencetak adalah hingga ukuran A0. Dibandingkan dengan mesin offset ukuran lainnya, jenis yang satu ini mampu menyelesaikan tugas dengan sangat cepat.
Mesin yang besar ini juga menjadi salah satu jenis mesin percetakan buku dan majalah serta koran dengan skala besar. Memang harganya lebih mahal daripada mesin offset lainnya, namun setimpal dengan fungsinya.
Kelebihan yang Ditawarkan Mesin Offset
Biasanya, cetak offset digunakan untuk mencetak di atas kertas, banner, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, hasil cetakannya lebih jelas untuk membuat poster, brosur, dan produk lain yang sangat bergantung pada visual.
Meskipun warnanya tajam dan tidak luntur, biaya cetaknya juga jauh lebih terjangkau daripada mesin-mesin lainnya yang akan dibahas di bawah ini. Oleh karena itu, mesin offset cocok untuk kebutuhan usaha percetakan.
Mesin offset juga mampu mencetak di berbagai media cetak dengan ukuran beragam. Bisa mencetak pada kertas dengan gramasi hingga 400 gram, mesin ini juga bisa mencetak di kertas tipis seperti doorslag, nota, dan lain sebagainya.
Untuk memulai usaha percetakan, Anda bisa mencoba dengan mesin offset dulu. Selain banyak macamnya, Anda juga bisa memilih yang hemat tempat mengingat jenis mesin lainnya cukup besar dan makan ruangan.
Jenis Mesin Digital Printing
Salah satu jenis mesin cetak populer berikutnya adalah digital printing. Biasanya mesin ini termasuk jenis mesin percetakan baju, undangan, banner yang berskala besar dan lain sebagainya.
Ada beberapa jenis mesin yang bernaung di bawah kategori ini. Di antaranya adalah:
1. Mesin Cetak Indoor
Mesin yang satu ini cocok untuk segala sesuatu untuk keperluan indoor. Spanduk, x-banner, dan banner untuk keperluan dalam ruangan bisa menggunakan mesin ini.
Selain itu, jenis mesin percetakan stiker juga menggunakan mesin cetak indoor. Daya cetaknya mencakup lebar hingga 60 inch.
2. Mesin Cetak Outdoor
Nah, mesin yang satu ini akan mengambil alih pekerjaan yang peruntukannya untuk dipasang di luar ruangan. Biasanya untuk kampanye dan iklan, para konsumen memilih menggunakan hasil cetak dari mesin ini.
Produk yang umum dicetak menggunakan mesin outdoor adalah baliho dan spanduk. Kelebihannya adalah hasil cetak yang tajam, tahan air dan juga panas matahari. Billboard juga bisa dicetak menggunakan mesin ini. Daya cetaknya hingga 3 meter.
3. Mesin Cetak Semi Indoor Outdoor
Seperti namanya, mesin cetak yang satu ini bisa untuk keperluan indoor maupun outdoor. Tinta yang digunakan sudah mengaplikasikan teknologi eco solvent, sehingga ramah lingkungan untuk kebutuhan di dalam maupun luar ruangan.
4. Cetak Photographic
Beberapa pemilik usaha percetakan foto menjadikan mesin ini sebagai salah satu mesin percetakan foto. Kelebihannya adalah kualitas dan hasil gambar yang sangat presisi.
Sangat penting pengusaha cetak foto memilih mesin cetak yang tepat. Cetak photographic digital ini disebut-sebut sebagai jenis mesin percetakan foto terbaik karena kualitasnya tidak dapat disaingi oleh printer digital lainnya.
5. Mesin Cetak Textil
Cetak digital yang satu ini sangat populer untuk menyablon kaos. DTG atau Direct to Garment adalah jenis printer yang populer dan sangat disukai oleh para reseller kaos.
Mesinnya sendiri memang mahal, namun mendukung cetak satuan maupun massal tanpa perlu melewati proses yang berbelit-belit seperti metode sablon lainnya.
Oleh karena itu, banyak pengusaha yang memiliki mesin DTG menjadi jujukan para pengusaha kaos sablon yang baru mulai.
Hasil cetak printer DTG sangat tajam dan tahan lama. Gambar yang sudah didesain di komputer bisa langsung dicetak sama persis, yang pentin tintanya tersedia.
Tentu saja DTG bukan satu-satunya mesin cetak textile yang ada di pasaran. Namun jenis yang satu ini paling populer selama 10 tahun terakhir.
6. UV Printer
UV printer ini khusus digunakan untuk media yang permukaannya keras dan kaku, seperti plastik, keramik, akrilik, dan lain sebagainya. Printer ini populer untuk mencetak nama di termos berbahan metal, gantungan kunci kekinian, dan lain sebagainya.
Mesin Flexography
Mesin flexography, atau yang sering disebut dengan flexo, adalah mesin yang digunakan untuk mencetak di media kertas yang bertekstur dan super tebal. Tidak hanya itu, ukurannya pun bisa sangat besar dan panjang.
Biasanya mesin ini digunakan untuk cetak material seperti food box, coffee cup, dan packaging semacamnya. Dan material yang bisa digunakan pun tidak hanya kertas.
Flexo sering digunakan untuk mencetak apa-apa yang berkaitan dengan bahan makanan karena ada jenis tintanya yang sudah food grade.
Tinta yang aman digunakan untuk makanan adalah solvent base yang aman untuk berbagai keperluan dan water base yang berbahan dasar air.
Ada juga tinta UV yang kering setelah disorot dengan sinar UV, dan tinta EB yang pengeringannya membutuhkan sinar elektron. Namun dua jenis tinta ini belum mendapatkan izin untuk makanan dari FDA.
Mesin ini mengalami berbagai perbaikan dari masa ke masa. Mengingat mesin ini memang untuk kebutuhan pabrik terutama untuk packaging, mesin ini bisa mencetak dengan lebar minimal 700 meter persegi.
Semuanya sudah dijalankan oleh sistem sehingga meskipun besar dan lebar, hasil cetakan tetap tajam dan HD.
Mesin Gravure
Mesin cetak rotogravure atau yang juga sering disebut dengan gravure ini sering digunakan untuk bisnis kemasan namun tidak untuk makanan. Pola cetakan diukir atau dicukil dan diletakkan pada silinder yang berputar ketika proses cetakan berjalan.
Anda bisa mencetak menggunakan berbagai material dengan menggunakan mesin ini. Tintanya cukup encer namun pekat dan hasilnya pun awet. Jadi memang mesin ini lebih populer untuk kemasan non-kertas, seperti plastik, aluminum, dan lain sebagainya.
Yang membedakan gravure dengan flexo adalah hasil akhirnya. Flexo sangat keren dalam memproduksi kemasan atau desain berbasis teks. Namun Anda bisa menggunakan gravure untuk desain yang berbasis visual.
Penutup
Ada banyak sekali jenis mesin cetak yang digunakan untuk berbagai industri percetakan. Berdasarkan penjelasan tentang masing-masing mesin cetak dan fungsinya, tentunya Anda bisa mulai mempertimbangkan mesin apa yang ingin dibeli.
Jangan ragu untuk berkonsultasi sebelum akhirnya membeli jenis mesin percetakan tertentu. Pastikan bahwa mesin yang Anda beli sesuai untuk kebutuhan usaha Anda, ya.
BACA JUGA : Cara Membuat Buku di Percetakan
BACA JUGA : Cetak Yasin Makassar
